Selama kehamilan, pasti akan ada perubahan tubuh kepada setiap ibu yang sedang hamil, lalu akan menyesuaikan diri dengan tumbuh kembangnya janin di dalam kandungannya.
Perempuan akan mengalami siklus yang bernama menstruasi di setiap bulannya. Dan ketika siklus tersebut berhenti, itu bisa jadi bertanda awal kehamilan perempuan tersebut.
Berhentinya siklus menstruasi itu hanyalah satu dari sekian banyak tanda-tanda kehamilan. Saat usia kehamilan itu bertambah, dan berbagai perubahan akan terjadi pada tubuh kamu dan sejumlah gejala pun akan muncul. Gejala serta perubahannya yang kamu alami tidak selalu sama. Penjelasan yang lebih lengkapnya bisa kamu dapatkan dengan Mendonwload Aplikasi Kehamilan.
Berikut Langkah-langkah tahapan Kehamilan
Di setiap trimester atau tahap kehamilan akan berlangsung a 12-14 minggu. Ibu hamil akan merasakan gejala dan perubahan fisiknya yang berbeda di setiap trimesternya. Beberapa di antaranya seperti:
- Payudara terasa nyeri
- Cenderung emosian yang berubah-ubah
- Mudah merasa lelah
- Mual di pagi hari, dan juga terkadang tidak bisa di perkirakan
Berikut beberapa contoh tahapan proses kehamilan yang perlu kamu diantaranya:
Membentuknya Zigot
zigot akan berkembang menjadi embrio . Zigot juga akan menempel di bagian rahim kemungkinan selama 3 sampai 5 hari setelah proses pembuahan, pada masa ini wanita mulai memasuki masa awal kehamilan dan ada kemungkinan juga mengalami flek kecokelatan atau perdarahan ringan selama 1 sampai 2 hari.
Hormon Kehamilan Terbentuk
Lapisan rahim akan menjadi tebal dan leher rahim akan diselimuti oleh lendir serviks,Hal ini merupakan tempat dimana janin akan berkembang hingga waktunya dilahirkan. Sel-sel tersebut mulai akan bertumbuh menjadi gumpalan dan sel saraf pertama si bayi yang akan terbentuk, momen tersebut akan terjadi dalam 3 minggu.
Trimester Satu
Bayi yang sedang berkembang disebut embrio yang tumbuhnya sejak pembuahan terjadi pada minggu kedelapan kehamilan, pada dasarnya dalam proses kehamilan trimester pertama, akan ada perubahan dalam tubuh . Perubahan hormonal sanagat lah memengaruhi hampir semua organ di tubuh. Berikut beberapa gejala yang dirasakan antara lain:
- Kelelahan yang ekstrim
- Payudara terasa nyeri
- Sakit perut dengan atau tanpa muntah
- Sering buang air kecil lebih
- Sakit kepala
- Kenaikan atau penurunan berat badan
- Mengidam atau tidak menyukai makanan tertentu
- Perubahan suasana hati
Mungkin juga ada beberapa ibu hamil yang tidak merasakan gejala seperti ini.
Trimester dua
Pada trimester kedua biasanya proses kehamilan akan ada efek tidak nyaman di awal kehamilan seperti berkurang seiring dengan penyesuaian tubuh dengan perubahan hormon. Tidur akan menjadi lebih mudah dan tubuh akan menjadi lebih berenergi. Pada proses kehamilan ini, ibu hamil akan merasakan lebih banyak lagi tekanan panggulnya, berikut beberapa gejala lain yang bisa dirasakan saat proses kehamilan trimester kedua, diantaranya:
- Gatal di perut, telapak tangan, dan telapak kaki
- Pembengkakan pada pergelangan kaki, jari tangan, dan wajah
- Stretch mark di perut, payudara, paha, atau bokong
- Penggelapan kulit di sekitar puting dan daerah lain
- Tangan mati rasa atau kesemutan
Jika ibu merasakan pembengkakan tiba-tiba secara ekstrem, berat badan menambah sangat cepat, segera lah hubungi dokter kandungan. Hal ini bisa menjadi tanda-tanda preklamsia.
Trimester Tiga
Pada tahap kehamilan ini, ibu akan memasuki tahap-tahap mendekati persalinan.
Pada pergelangan kaki, tangan, dan wajah mungkin akan membengkak karena tubuh menahan lebih banyak cairan dan sirkulasi darahnya sangat melambat. Dan payudara wanita mungkin akan mengalami kebocoran kolostrum, akan ada cairan kuning yang akan keluar hal ini menandakan kalau ibu sudah siap untuk menyusui.
Gejala lain yang dirasakan saat mendekati persalinan dalam proses kehamilan ini diantaranya:
- Kesulitan tidur
- Pusar terlihat menonjol
- Kontraksi yang bisa menjadi
- Bayi terasa aktif bergerak
Saat ibu mendekati tanggal persalinan, serviks akan menjadi lebih tipis dan lembut. Itu adalah proses kehamilan yang normal dan alami yang membantu jalan lahir (vagina) terbuka selama proses melahirkan. Lalu akan ada pemeriksaan saat mendekati persalinan.