Social media marketing merupakan salah satu metode promosi (pemasaran) produk atau jasa dengan memanfaatkan platform media sosial. Di Indonesia sendiri, ada 12 platform media sosial yang digunakan.
Social media marketing merupakan salah satu cara untuk paling efektif untuk memasarkan bisnis online kamu. Social media marketing juga memberikan banyak manfaat bagi sebuah bisnis, diantaranya meningkatkan popularitas produk, memudahkan kamu untuk mendapatkan pelanggan baru, meningkatkan pengunjung website dan peringkat pada mesin pencarian, dan menjaga hubungan baik dan kepuasan pelanggan.
Bukan hanya itu, Sprout Social mengatakan, 75% orang-orang akan melakukan pembelian setelah melihat suatu produk melalui media sosial.
Social media marketing harus dilakukan secara benar, jika melakukannya dengan cara yang salah, maka akan berakibat negatif terhadap bisnis kamu. Berikut tips melakukan social media marketing:
1. Riset Klien
Saat melakukan social media marketing, kamu tidak perlu menggunakan semua platform. Gunakan salah satu platform yang sering digunakan oleh target klien kamu.
Instagram cocok kamu gunakan apabila target audiens kamu memiliki usia yang relatif muda dan mempunyai model bisnis B2C (business to customer).
Namun, jika target klien kamu kalangan profesional dan mempunyai bisnis model B2B (business to business), Facebook dan Linkedin akan menjadi pilihan yang tepat untuk berpromosi.
2. Buat Goals atau Tujuan yang Jelas
Ketika kamu melakukan social media marketing untuk pertama kalinya mungkin kamu bingung tujuan seperti apa yang harus kamu capai. Tujuan melakukan strategi ini dapat berupa mencari calon klien yang baru dan membangun hubungan dengan customer kamu, meningkatkan trafik website atau meningkatkan brand awareness.
Dengan tujuan yang jelas, maka akan mempermudah kamu untuk melakukannya.
Misalnya kamu telah menetapkan tujuan pemasaran ini untuk meningkatkan brand awareness. Sehingga saat melakukannya, kamu harus membuat konten yang mampu menunjukkan merek (brand) kamu.
3. Analisa Kompetitor
Saat ini bukan hanya kamu yang melakukan social media marketing, tetapi juga banyak kompetitor kamu yang melakukannya.
Agar strategi yang digunakan lebih unggul dari kompetitor-kompetitor kamu, maka kamu juga harus mengetahui strategi yang telah mereka lakukan.
Cari tahu dan analisis media sosial yang mereka gunakan, keyword, hashtag, hingga konsep konten yang mereka pakai. Tetapi kamu harus ingat, mencari tahu bukan berarti mencuri ide kompetitor.
Tools yang bisa kamu gunakan untuk menganalisa kompetitor yaitu UberSuggest.
Setelah mencari tahu strategi kompetitor, usahakan social media marketing yang kamu lakukan lebih baik (unggul) dibanding kompetitor.
4. Buat Konten yang Relevan dan Menarik
Setelah melakukan riset klien, memiliki tujuan yang jelas, dan riset kompetitor. Sekarang saatnya kamu membuat konten yang relevan dan menarik untuk social media marketing kamu.
Berikut tips membuat konten agar lebih relevan dan menarik:
- Pikirkan topik yang sesuai dengan niche bisnis kamu.
- Buat konten sesuai dengan tujuan promosi.
- Jangan berlebihan membuat konten yang melakukan penjualan.
- Jangan terlalu sering melakukan postingan.
- Konten harus mampu menjawab kebutuhan target klien kamu.
5. Tentukan Waktu Posting yang Tepat
Waktu postingan di media sosial juga hal yang perlu kamu perhatikan. Terlalu sering melakukan postingan akan membuat calon klien kamu bosan (bisa melakukan unfollowing), namun jarang melakukan postingan juga akan membuat calon klien tidak percaya dengan bisnis kamu.
Lakukan postingan pada media sosial minimal 3 sampai 4 kali setiap minggunya. Selain itu, juga terdapat aturan waktu (jam) yang tepat dan tidak tepat untuk melakukan postingan, perhatikan gambar dibawah ini: